Perkembangan teknologi di dunia semakin canggih, terutama dibidang kedokteran. adapun dampak yang ditimbulkan akibat perkembangan teknologi tersebut baik dampak positif maupun dampak negatif. Penggunaan sinar-x dibidang kedokteran yang merupakan radiasi buatan dalam rontgen memiliki sisi baik dan juga sisi buruk.
Kata 'radiasi', itulah yang sering membuat orang merasa takut. Begitupula dengan teknologi medis bernama "rontgen" yang menggunakan radiasi sinar-x untuk memonitor kondisi tubuh bagian dalam. Meskipun demikian, paparan sinar-x dapat beralibat buruk pula terutama bagi wanita hamil. Dampak yang akan ditimbulkan yaitu keguguran, leukimia, cacat pada janin, dan lain sebagainya. Janin dan anak-anak memiliki sensitifitas yang tinggi akan sinar-x tersebut.
Lalu, bagaimana cara meminimalisir terjadinya dampak buruk dari radiasi sinar-x?
• Menghindari memasuki ruang radiologi atau rontgen kecuali petugas dan juga pasien yang akan diperiksa.
• Saat melakukan pemindaian medis dengan rontgen maupun CT scan, ada baiknya mengikuti instruksi petugas dengan baik.
• Selama waktu pemeriksaan, hindari gerak yang berlebih, sehingga
dapat meminimalisasi pengulangan dalam proses rontgen tersebut.
• Jika Anda terpaksa harus mendampingi pasien, misalnya anak-anak,
untuk melakukan rontgen, jangan lupa untuk meminta pelindung radiasi.
• Jika Anda seorang perempuan yang sedang hamil dan harus melakukan rontgen, ada baiknya memberitahukan kepada pihak ahli medis.
Jadi, tidak perlu takut akan dampat negatif dari pemeriksaan rontgen. Selama pemeriksaan dilakukan dengan benar dan sesuai prosedur kita akan aman.Selain itu, setelah melakukan pemeriksaan rontgen perbanyak makan makanan yang bergizi tinggi.
No comments:
Post a Comment